29.11.05

Koridor II dan III Akan Diuji Coba

29-11-2005 | beritajakarta | Meski pembangunan fisik Busway koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan koridor III (Kalideres-Harmoni) masih dalam pengerjaan, namun uji coba akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni pada 15 Desember 2005. Sementara louncing akan dilakukan pada 15 Januari 2006.

"Tahap uji coba akan dilakukan selama satu bulan, selama tahap uji coba masyarakat akan digratiskan," demikian dikatakan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Theodorus Marbun kepada wartawan termasuk beritajakarta.com diruang kerjanya, Selasa (29/11).

Dikatakannya, proses pengerjaan pembangunan fisik busway koridor III (Kalideres-Harmoni) sampai saat ini sudah mencapai 80 persen dan pengerjaannya akan dipercepat sebelum tanggal 15 Desember sudah selesai untuk tahap uji coba.

Armada yang akan dioperasikan pada lounching nanti, kata Marbun, sebanyak 27 unit. Sebanyak 12 unit adalah bus baru dengan BBG (Bahan Bakar Gas) dan 15 unit lainnya pinjam pakai dari koridor I. "Saat ini baru ada 2 unit bus baru dengan BBG, dan yang lainnya sedang dalam tahap pengerjaan," ujarnya.

Bus-bus yang dipinjam pakai itu adalah bus cadangan sehingga peminjaman dijamin tidak akan mengganggu operasional di koridor I. Sedangkan bus baru diimpor dari Korea Selatan atas investasi dari konsorsium PT Transbatavia. Selain menggunakan BBG, bus baru itu menggunakan transmisi otomatis.

Selain itu, pengelola bus transjakarta juga masih memberlakukan satu tarif, meski penumpang berpindah dari satu koridor ke koridor lain. Penumpang dari Pulo Gadung yang akan ke Blok M, misalnya, tetap hanya membayar Rp 3.500. "Asal di halte Merdeka Barat penumpang itu tidak keluar," kata Marbun.

Untuk busway koridor III (Kalideres-Harmoni) Dinas Pehubungan DKI Jakarta menyiapkan 12 halte dua diantaranya didalam terminal Kalideres. Armada akan masuk terminal dan berputar kembali dan untuk tempat peristirahatan pengemudi dan parkir armada dipusatkan di pool busway yang juga dalam tahap pengerjaan di samping kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat.

Lebih lanjut Marbun menjelaskan, Panjang lintasan total busway II dan III sepanjang 33 km dengan rincian untuk koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) CB: 14,3 km dan untuk koridor III (Kalideres-Harmoni) CB: 18,7 km. "Konsep pengembangan koridor direncanakan ada 40 titik pemberhentian dengan dua buah terminal akhir," ujarnya.

Untuk feeder (pendukung-red), Dinas Perhubungan akan mengusahakan trayek yang telah ada dan tidak akan menambah trayek lagi. Tapi trayek yang ada akan disesuaikan dengan armada busway.
more

Minat besar sopir perempuan

beritajakarta.com - Minat warga ibu kota untuk menjadi pengemudi transportasi massal modern ternyata cukup besar. Sejak lowongan menjadi pengemudi busway dibuka 17 November 2005 lalu, hingga kini tercatat sudah 13 pelamar yang mendaftar untuk mengikuti seleksi. Bahkan tiga dari pelamar tersebut bergelar sarjana.

“Respon warga ibu kota ternyata cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah pelamar. Para pelamar ini akan kita seleksi untuk mendapatkan pramudi yang terbaik,” ujar Kepala BP Transjakarta Bambang Gardjito kepada wartawan, Selasa (29/11).

Selain tiga pelamar bergelar sarjana, juga ada dua pelamar berijazah diploma. Sedangkan sisanya merupakan lulusan SMA dan SMP. “Sebelumnya, BP Transjakarta, telah merekrut sembilan pengemudi perempuan. Kinerja mereka cukup bagus dan mendapat respon positif dari pelanggan. Karena itu, kita akan menambah pengemudi perempauang lagi,” ujar Kepala BP Transjakarta, Bambang Gardjito.

Dia mengatakan, setiap tahunnya akan ada tambahan pramudi perempuan baru. Ditargetkan, nantinya komposisi pramudi perempuan bisa mencapai 30 persen dari total pramudi di setiap operator.

Para pramudi akan mendapatkan gaji dan kesejahteraan yang layak. Mereka akan mendapatkan gaji di atas Rp 2,1 juta per bulan, makan, mess, dan seragam. Dengan gaji yang cukup ini, diharapkan tugas pelayanan bagi para pelanggan bisa dilaksanakan dengan sempurna.

Bagi yang berminat, bisa mengirim aplikasi lamaran ke operator PT JET di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, atau telepon (021) 8415111. Sedangkan yang berminat untuk bekerja di koridor II dan III, bisa mendaftar di PT Transbatavia bisa menghubungi nomor telepon (021) 8400923.

Ditempat terpisah, Direktur Umum dan Keuangan PT JET, Ibnu Susanto memastikan, penerimaan calon pramudi perempuan masih terbuka. “Tapi kalau yang telepon lebih dari dua puluh orang. Jadi, kalau hendak mencoba tantangan dan berkarier sebagai pramudi perempuan tentu pintu masih terbuka,” ungkap Ibnu.

Untuk PT JET, Ibnu Susanto memaparkan, pihaknya membutuhkan sekitar 30 pramudi perempuan lagi. “Usia maksimal 40 tahun. Harus sehat dan enerjik. Punya Surat Ijin Mengemudi (SIM) A, apabila telah memiliki SIM B1 lebih baik,” ungkap Ibnu.

Nantinya, para calon pramudi ini akan melewati tes tertulis, wawancara, kesehatan, hingga praktik mengemudi. “Bila lolos, selain mendapatkan pelatihan internal, para calon pramudi perempuan ini akan kita kirim ke pusat pelatihan Polri di Serpong. Bila yang belum punya SIM B1, akan kita bantu pengurusannya,” ungkap Ibnu Susanto.

Selain itu, lengkapi lamaran dengan ijazah pendidikan terakhir dan pengalaman kerja mereka. “Ini penting bagi catatan kami,” tuturnya. Khusus tes bagi para calon pramudi ini, PT JET akan menggunakan standar dari Departemen Perhubungan.
more

18.11.05

Koridor II & III Tertunda Hingga Pertengahan Januari

beritajakarta - Rencana Pemerintah Propinsi (Pemprop) DKI Jakarta agar busway koridor II jurusan Harmoni-Pulugadung dan koridor III Harmoni-Kalderes sudah dapat beroperasi akhir Desember 2005 terpaksa tertunda. Sebab hingga kini armada bus untuk menunjang beroperasinya dua koridor tersebut belum siap.

Pengiriman 10 bus (tahap pertama-red) buatan Daewoo asal Korea Selatan baru tiba di Jakarta akhir November ini. Sedangkan Karoseri bus baru dapat selesai pada akhir Desember 2005. Akibatnya, busway yang memanfaatkan bahan bakar gas (BBG) itu baru dapat beroperasi pertengahan Januari 2006.

“Kalau armadanya belum siap, ya terpaksa ditunda dulu. Namun Paling lambat pertengahan Januari sudah dapat beroperasi,” ujar Sekretaris Daerah Pemprop DKI, Ritola Tasmaya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (18/11).

Meski ada jaminan dari Sekda bahwa pertengahan Januari sudah dapat beroperasi, namun jumlah armada masih belum mencukupi, yaitu hanya 12 bus, termasuk dua bus tambahan yang belum lama ini diuji coba. Padahal, bus senilai Rp 1,4 miliar per unit itu, ditargetkan sebanyak 71 unit pada peluncuran pertama akhir Desember 2005.

Kemungkinan mundurnya jadwal peluncuran bus tersebut dibenarkan operator busway koridor II dan III, PT TransBatavia. Menurut Direktur PT TransBatavia Surachmat, pengiriman bus tahap kedua sebanyak 30 unit akan tiba pada akhir Desember 2005. Karoseri bus membutuhkan waktu selama sebulan, sehingga siap operasi pada akhir Januari 2006.

Kemudian disusul dnegan pengiriman tahap ketiga sebanyak 29 unit akhir Januari 2006. Dihitung dengan persiapan Karoseri selama sebulan, maka diperkirakan bus tersebut baru siap beroperasi akhir Februari 2006.

Selain masalah armada, proyek busway koridor II dan III yang menelan dana sebesar Rp 479,6 miliar itu juga terhambat masalah pengerjaan jalan, jembatan penyeberangan dan halte. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan laju inflasi menyebabkan kenaikan harga pokok dan satuan barang.

“Persoalan ini mengakibatkan sebagian proyek tertunda, termasuk busway II dan III. Tapi perpanjangan semua proyek yang tertunda itu hanya hingga April 2006. Tentunya, nilai proyek itu harus dieskalasi,” ujar Ritola menambahkan.
more

17.11.05

Tambah pengemudi perempuan

beritajakarta - Badan Pengelola Transjakarta Busway berencana akan menambah pengemudi perempuan. Bahkan BP Transjakarta Busway menargetkan jumlah pengemudi perempuan di perusahaan ini sebanyak 30 persen.

Karena itu, dalam waktu dekat ini operator busway koridor I Blok M-Kota, PT Jakarta Express Trans (JET) dan operator Koridor II dan III, PT TransBatavia akan segera merekrut pengemudi perempuan tambahan. “Sebelumnya, BP Transjakarta Busway, telah merekrut sembilan pengemudi perempuan. Kinerja mereka cukup bagus dan mendapat respon positif dari pelanggan. Karena itu, kita akan menambah pengemudi perempauang lagi,” ujar Kepala BP TransJakarta Busway, Bambang Gardjito.

Pengemudi perempuan ini, kata Bambang, biasanya akan dipekerjakan pada shif pagi. Selain itu Bambang berharap setiap tahun ada tambahan pengemudi perempuan baru. Ditargetkan, nantinya komposisi pramudi perempuan bisa mencapai 30 persen dari total pramudi. Selain itu, operator koridor II dan III, Pulogadung-Harmoni-Kalideres, PT TransBatavia juga sudah mulai menyiapkan calon-calon pramudi perempuan.

Direktur Umum dan Keuangan PT JET, Ibnu Susanto secara terpisah mengatakan, pihaknya telah membuka lamaran untuk calon pengemudi perempuan. Adapun persyaratan yang dibutuhkan, yaitu usia maksimal 40 tahun, sehat dan enerjik, memiliki SIM A dan lebih baik memiliki SIM B1,” kata Ibnu.

Perekrutan pengemudi ini, kata Ibnu, akan melalui beberapa tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, wawancara, kesehatan, hingga praktik mengemudi. “Jika berhasil melewati tes ini, selain mendapatkan pelatihan internal, para calon pramudi perempuan ini akan kita kirim ke pusat pelatihan Polri di Serpong. Bila yang belum punya SIM B1, perusahaan akan membantu mengurusnya,” jelasnya.

Tes bagi para calon pramudi ini, tambah Ibnu, menggunakan standar dari Departemen Perhubungan. “Profesi pramudi bus transjakarta ini bukan profesi sembarangan. Kami sangat menghargai keahlian para pengemudi,” tegasnya. Para pramudi akan mendapatkan gaji dan kesejahteraan yang layak. Sehingga tugas pelayanan bagi para pelanggan bisa dilaksanakan dengan sempurna.

Bagi yang berminat, bisa mengirimkan aplikasi lamarannya ke PT JET di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, atau telepon (021) 8415111. Pelamar juga diminta melengkapi surat lamarannya dengan foto kopi ijazah terakhir.
more

30% wanita

TransJakarta Targetkan 30 Persen Sopir Perempuan
Kamis, 17 November 2005 | 12:13 WIB

TEMPO Interaktif - Badan Pengelola TransJakarta Busway menargetkan pengemudi perempuan mencapai 30 persen dari total pengemudi perusahaan ini.

Operator busway koridor I Blok M-Kota, PT Jakarta Express Trans (JET), dan operator Koridor II dan III Pulogadung-Harmoni-Kalideres, PT TransBatavia, akan segera menambah pengemudi perempuan.

Kinerja sembilan pengemudi perempuan yang diluncurkan pada April lalu dinilai bagus. Mereka biasanya bekerja pada shift pagi. "Cara mengemudi dan mengeremnya halus, respons pelanggan juga positif," kata Kepala Badan Pengelola TransJakarta Bambang Gardjito, Kamis (17/11).

Dia mengharapkan, setiap tahun akan ada tambahan pengemudi perempuan baru. Saat ini, dia menyatakan, Badan Pengelola akan mencari 30 pengemudi perempuan baru.

Direktur Umum dan Keuangan PT JET Ibnu Susanto menjelaskan, perusahaannya telah membuka lamaran. Syaratya, usia maksimal 40 tahun, sehat dan energik, dan punya Surat Izin Mengemudi A. "Apabila telah memiliki SIM B1 lebih baik," kata dia.

Para calon pramudi akan melewati tes tertulis, wawancara, kesehatan, hingga praktik mengemudi. Bila lolos, kata Ibnu, selain mendapatkan pelatihan internal, para calon pengemudi perempuan ini akan kita kirim ke pusat pelatihan Polri di Serpong.

Ibnu melanjutkan, bagi yang berminat, bisa mengirim aplikasi lamaran ke PT JET di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, atau telepon (021) 8415111. Selain itu, lamaran diharapkan dilengkapi juga dengan ijazah pendidikan terakhir dan pengalaman kerja mereka. [Harun Mahbub]
more