28.3.08

Kunjungan East Asia Society for Transportation Studies

Prof Kyung Soo Chon, Ketua Delegasi East Asia Society for Transportation Studies (EASTS),usai bertemu Gubernur mengungkapkan hari ini, busway memiliki halte dan armada yang nyaman, terhubung dengan layanan publik lain seperti stasiun kereta api dan pusat aktivitas seperti perkantoran dan pusat bisnis.

“Fasilitas yang disediakan untuk menjangkau busway sudah baik seperti halte dan jembatan penyeberangan,” kata pakar transportasi dari National Seoul University ini. “Tiket hanya Rp 3.500 flat, sedangkan di kota lain di Asia mencapai tiga kali lipat atau sekitar Rp 10.000,” ujarnya.

Pakar transportasi dari University of Philipine, Prof Primivito mengatakan, busway adalah image dari kota Jakarta, untuk itu pihaknya akan melakukan kajian tentang biaya pengoperasian busway. “Pengeluaran dan keuntungan harus berjalan seimbang,” ucapnya.

Setelah mencoba Transjakarta, Primitivo mengatakan sangat nyaman naik busway, “Sistem radio komunikasi sangat membantu para penumpang. Sistem koneksi bus antar koridor akan menjadikan busway Jakarta line terpanjang di dunia,” imbuhnya.

Gubernur Fauzi Bowo menyatakan,  busway merupakan sistem transportasi yang saat ini dinilai bisa dibiayai Pemerintah DKI. “Kalau sistem yang berpihak kepada rakyat seperti ini tidak kita lanjutkan, lantas sistem seperti apa yang mesti kita berikan kepada rakyat,”  Menurut Fauzi, sistem transportasi umum yang paling efektif yang berbasis rel, biayanya sangat mahal dan berjangka panjang. “Jadi kalau kita membicarakan subway itu untuk kepentingan Jakarta 50 tahun yang akan datang dan setelah itu. Busway ini merupakan solusi saat ini yang dinilai bisa mengurangi kemacetan lalu lintas dan biayanya terjangkau.”

No comments: