11.9.07

Informasi, koordinasi, sosialisasi diabaikan 2

Lalu Lintas Macet Total
Proyek Busway Menjadi Pemicu

Kompas - Sebagian jalan arteri dan tol dalam kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Cikampek, dan Jagorawi menuju interchange Cawang, Senin (10/9), macet total lebih dari dua jam sejak pukul 07.00. Kemacetan terjadi akibat pengerjaan jalur bus khusus Koridor X di Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Indra Jafar mengatakan, kemacetan ini sudah berlangsung sejak pagi hari dan tidak berkurang sedikit pun hingga pukul 15.00.

"Banyak warga yang tidak tahu di jalan ini ada pembangunan busway sehingga warga tetap lewat jalan bypass ini. Andai saja ada sosialisasi terlebih dahulu, tentu banyak warga yang akan menghindar dari jalan bypass ini," kata Indra.

Para pelintas di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Jatiasih-Cawang dan Pasar Rebo- Pondok Indah-Cawang juga terjebak di Pintu Tol Dukuh sejak pukul 07.00. Saat Kompas tiba di tol Dukuh dari arah Jatiwarna pukul 7.30, kendaraan dari belakang terus berdatangan, sedangkan yang di depan tak bergerak maju.

Kemacetan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi menuju ruas dalam kota di Gerbang Utama Taman Mini tidak terhindarkan. Stagnasi arus lalu lintas di ruas Dukuh-Taman Mini ke Cawang sempat membuat pelintas marah-marah. Sebab, pada jam-jam awal tidak ada informasi apa pun saat pelintas membayar tiket Rp 6.000 di gerbang awal JORR sebelum tiba di Dukuh. Begitu juga saat di gerbang Dukuh untuk masuk ke Jagorawi menuju tol dalam kota.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Sarwono Oetomo mengatakan, para petugasnya sempat bingung dan mempertanyakan penyebab kemacetan itu. "Setelah diselidiki sejumlah petugas kami, dalam waktu yang cukup lama, akhirnya diketahui penyebabnya adalah pengecoran busway di Prumpung," katanya.

Kalau saja ada informasi, koordinasi, atau pemberitahuan soal itu, ujarnya, PT Jasa Marga juga dapat memasang pengumuman di setiap pintu tol atau mengalihkan jalur agar pelintas mencari jalan alternatif.

Sarwono menjelaskan, pekerjaan proyek busway di Prumpung itu telah mengganggu hampir semua ruas tol, baik di JORR, Jagorawi, Cikampek, dalam kota, maupun jaringan arteri yang terhubung ke tol. Untuk mengurai kemacetan, pihaknya menerapkan pengalihan arus pukul 08.30 sampai dengan 11.00.

Slipi-Grogol

Kemacetan parah dari dua arah juga terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto-Jalan S Parman, menjelang perempatan Slipi hingga perempatan Grogol.

Dalam pantauan sekitar pukul 11.00, kemacetan parah di perempatan Slipi mengakibatkan ekor antrean memanjang hingga ke sejumlah ruas jalan seperti arteri Pondok Indah dan Jalan Pejompongan. Sementara kemacetan panjang dari Slipi, Slipi Jaya, Tomang, dan Grogol terjadi pada dua arah. (CAL/ARN/ONG/ECA)

No comments: