16.2.07

Kerusakan Prasana Busway Rp 393 Juta

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghitung nilai kerusakan prasarana jalur busway mencapai Rp 392 juta. "Saya akan minta bantuan Gubernur," kata Nurachman, Kepala Dinas Perhubungan, di Balai Kota Jakarta kemarin.

Genangan banjir telah merusak separator di beberapa koridor, sistem tiket komputer di halte Jembatan Gantung dan Besuki, serta beberapa generator pembangkit listrik. "Paling mahal dari sistem tiket dan separator," kata Nurachman.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pun tak tahu bagaimana mendanai perbaikan itu. "Pembahasan untuk perubahan (anggaran) sudah selesai. Saya juga tidak tahu," ungkap Sayogo Hendrosubroto, Ketua Komisi D DPRD.

Di tengah kondisi itu, Dinas Perhubungan malah berencana menambah prasarana di Koridor IV sampai VII, yang baru dioperasikan pada bulan lalu. Mereka telah menganggarkan dana sebesar Rp 60 miliar di anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Dana itu akan digunakan, antara lain, untuk membangun empat halte di Koridor IV dan V, termasuk halte transfer di depan kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta pembangunan pagar pemisah jalan dan marka jalan di Koridor IV-VII.

YUDHA SETIAWAN

No comments: