Pemulung Tewas Dihajar Busway, Supir Hamil 6 Bulan
Penulis: Bagus BT. Saragih
JAKARTA--MIOL: Busway Transjakarta kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang pria tunawisma yang berprofesi sebagai pemulung.
Nyawanya terenggut setelah disambar busway koridor 1 (Blok M - Kota) di Jalan Majapahit, Jakpus, Selasa siang (8/5).
Pria nahas itu bernama Kholik alias Tan Je Lie, 55, pemulung asal Bangka yang tinggalnya berpindah-pindah. Ia tertabrak busway bernomor JET-016 dengan nopol B 7027 IS yang tengah melaju ke arah Blok M.
Supir busway bernama Jamilah Rosdiana, 32, ternyata tengah hamil 6 bulan. "Saya kaget, tiba-tiba pria itu muncul di hadapan saya," akunya kepada wartawan di Satlantas Polres Jakpus, Lapangan Banteng.
Jamilah yang telah berprofesi sebagai pengemudi busway selama 1 tahun itu mengaku mengendarai busway dengan kecepatan normal. "Yang saya ingat sekitar 40 km/jam. Tapi karena terlalu tiba-tiba sudah tidak sempat lagi," katanya sambil terisak-isak.
Tak pelak, saat seluruh penumpang yang saat itu memadati busway berwarna merah itu berteriak histeris. "Korbannya tertabrak di bagian depan-samping. Kepala bagian belakangnya remuk," jelas Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Jakpus Ajun Komisaris Rahmat Dahlizar.
Usai kejadian, Rosdiana digelandang ke Satlantas Polres Jakpus untuk dimintai keterangan. Busway nahas itu juga diamankan di sana.
Kasus busway menabrak orang hingga tewas ini bukan yang pertama. Sebelumnya, seorang wanita juga tertabrak busway hingga tewas di Jalan Otista, beberapa pekan lalu.
Menanggapi hal itu, Manajer Operasional Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Rene Nunumete mengatakan akan menindak Jamilah.
"Kita memang harus lihat dulu apa memang karena kesalahan dia," katanya. Meski demikian, Jamilah tetap akan diberi surat peringatan.
Keluarga korban sendiri akan mendapat santunan dari pihak BLU Transjakarta. "Kita beri dana santunan kesejahteraan dari Jasa Raharja sebesar Rp10 juta," lanjut Rene.
Terkait dengan kondisi Jamilah yang tengah hamil tua, Rene mengaku telah menyarankan agar Jamilah mengambil cuti saja. "Tapi dia (Jamilah) sendiri yang minta kerja, jadi kita tidak bisa menolak."
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, sebuah busway koridor I lainnya juga mengalami kecelakaan. Busway yang dikendarai Hetty itu menabrak sebuah Suzuki Grand Vitara nopol F 234 Z di Jalan MH Thamrin depan Sarinah.
Mobil itu tengah melaju dari arah Semanggi. Namun di persimpangan Kebon Sirih, sekonyong-konyong ia membelok ke kanan menuju Jalan Kebon Sirih meski seharusnya tidak diperkenankan. Tak ayal, busway yang tengah melaju menuju arah Harmoni itu menghajarnya hingga ringsek. (*/OL-03)
No comments:
Post a Comment