Jajak Pendapat ini tidak bersifat ilmiah, dan hanya sebagai pendapat pembaca Republika Online terhadap wacana yang berkembang di masyarakat saat ini. Anda bisa memberikan komentar mengenai suatu topik bahasan pada Jajak Pendapat Republika setiap minggu.
Proyek busway memberi kemudahan sebagian warga Jakarta, namun banyak juga yang mengeluhkan dampak kemacetan yang luar biasa. Setujukah Anda jika pembangunan jalur busway semakin diperluas?
Setuju
(61,7 %)
Tidak setuju
(33,9 %)
Tidak peduli
(4,4 %)
Jumlah Pemilih (n) : 883
16 Nopember 2007 - 23 Nopember 2007
KOMENTAR
Sudah waktunya masyarakat luas diberikan fasilitas transportasi yang aman-nyaman seperti busway. Namun dalam pelaksanaannya harus konsisten, jangan kemudian --dengan pembenaran yang dibuat-buat-- mobil pribadi bisa masuk ke jalan khusus busway. Hal tersebut akan membelokkan tujuan awal dibangunnya jalan khusus busway. ( Yustana Arnus,Depok,Indonesia)
Segala sesuatu pada awalnya bisa jadi mendatangkan risiko yang tidak enak. Namun, jika busway sudah luas jangkauannya maka kemacetan itu akan terhindar karena semakin banyak pengguna busway dengan beralihnya pengguna mobil pribadi. Karena pengguna terbesar rakyat bawah, tarifnya harus disesuaikan dengan kondisi rakyat. ( Fajar Hidayatullah,Lirik,Indonesia)
Sangat setuju program busway dilanjutkan. Tapi komitmen Pemprov DKI dan mitra kerjanya untuk mengadakan bus dan mengoperasikannya secara profesional harus dipenuhi, sehingga siklus waktu kedatangan bus per 3-5 menit pada tiap halte dapat ditepati. ( ary armansyah,jakarta selatan,Indonesia)
Saya setuju dengan perluasan jalur busway walau saat perluasan terjadi kemacetan yang luar biasa. Tapi, itu kan cuma sementara. Setelah jalur selesai, semua akan biasa lagi. Untuk mendapatkan sesuatu yang baik kadang kita harus berkorban. Kemacetan sementara itulah yang kita dapatkan ketika kita ingin lalu lintas lancar. ( DEDE SIANUMULYA,CIANJUR,Indonesia)
Tampaknya, kita harus memiliki wawasan yang maju ke depan dalam hal ini, terlepas dari kemacetan luar biasa yang terjadi skr. Kita harus memeriksa, bahkan sebelum proyeknya selesai dikerjakan, apakah busway tersebut akan benar-benar bermanfaat bagi kebanyakan pemakai jalan di wilayah Jakarta. ( Ikramullah,Bandung,Indonesia)
Sangat setuju jalur busway semakin diperluas. Masyarakat membutuhkan transportasi massa yang aman, nyaman, dan terjangkau ke semua lokasi di Jadebotabek. Pada daerah persimpangan sebaiknya dibuat jalur khusus subway atau fly over agar lebih aman. Manajemen pengawasan sangat penting supaya tidak dikorupsi sehingga tidak cepat bangkrut. ( Ahmad Mumtaza,Bogor,Indonesia)
Pembangunan busway harus terus jalan demi kepentingan banyak orang: kalangan menengah ke bawah. Penduduk Pondok Indah (Jakarta) yang sok itu sebaiknya diberi penjelasan. Kalau tidak mau mengerti juga, abaikan saja. Indonesia membutuhkan orang-orang yang peduli kepada banyak orang, bukan orang-orang egois. ( Moh. Asmuni,Mataram,Indonesia)
Ada baiknya, bila pemerintah ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat, dilihat dahulu dampak yang ditimbulkan. Ditambah lagi, selama ini busway tidak dapat mengurangi kemacetan. Sebenarnya kita menggunakan busway untuk memudahkan perjalanan dan mempercepat menuju ke tempat yang kita tuju, sehingga mengefisienkan dan menghemat waktu. ( Maria Ulfah,Bogor,Indonesia)
Setuju tapi seharusnya busway itu ada juga yg berangkat dari Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi karena hampir 60% mobil yang masuk ke Jakarta berasal dari Botabek. Jadi, kalau ada busway di Botabek orang nggak mau lagi naik mobil pribadi ke Jkt dan Jkt nggak akan macet. ( irfan safitra,Bekasi,Indonesia)
Terlanjur basah, berenang sekalian. Saat ini cara mengatasi transportasi yg menguntungkan bagi warga kelas bawah Jakarta yg sudah kelihatan hasilnya dan cukup digandrungi masyarakat adalah lewat proyek busway. Kita lupakan dulu soal kemacetan, karena terlalu dini kita mengharapkan itu teratasi hanya dengan koridor yang ada saat ini. ( Mahiruddin Siregar,Jakata Selatan,Indonesia)
Setuju banget. Busway itu kan salah satu solusi mengatasi kemacetan. Kalau tidak mau macet, cari penyebab macetnya. Pasti penyebabnya jml kendaraan tidak sepadan dengan jalan yang ada. Kalo mau lebih oke, pemerintah DKI harus membatasi jumlah kendaraan di jalan-jalan Jakarta. ( suwarno,,)
Kurang setuju. Saya kalo ke Jakarta aja suka bingung. Di daerah ada banyak proyek pelebaran jalan, kenapa di Jakarta justru penyempitan jalan, bikin tambah macet. Bagaimana bila ada mobil/ambulans yg membawa orang sakit yg membutuhkan pertolongan segera, kalo di mana2 yg dekat dengan rumah sakit macet juga?? ( sukirno,semarang,Indonesia)
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Mungkin pepatah itu dapat mewakili keadaan sekarang tentang busway. Pemakai/pemilik kendaraan pribadi mohon kesadarannya bersabar dan mengikuti kemauan pemprov untuk menggunakan busway sebagai kendaraan alternatif yang murah. ( DARMAWAN,JAKARTA,Indonesia)
Proyek busway memang membuat kemacetan di ibu kota, namun ini sementara dan busway itu sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya pengguna bis karena di samping bisa lebih cepat, juga relatif lebih murah. Untuk ke satu tujuan cukup membayar 1 kali sedangkan jika menggunakan bis konvesional harus berganti beberapa kali. ( mahdi,jakarta,Indonesia)
Saya tidak setuju. Busway bikin macet. Sebaiknya bisnis/ekonomi dan perusahaan besar dipindah ke kota lain. Biar orang juga pada pindah dari Jakarta. Jakarta udah kebanyakan penduduk dan mobil. Bangun kota kecil di pulau lain dan bikin maju kayak Jakarta. Jangan pada numplek di Jakarta semua. Saya yakin, Jakarta gak bakal macet lagi!! ( Meilina S,jakarta,Indonesia)
No comments:
Post a Comment