25.10.07

27 Busgandeng kapan-kapan

Pengoperasian Sisa Bus Gandeng Tidak Pasti

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengetahui kapan sisa bus gandeng sebanyak 27 unit dari 37 bus yang telah dipesan ke Cina akan dioperasikan.

"Bisa jadi kapan-kapan. Semua tergantung konsorsium," kata Kepala Dinas Perhubungan Nurachman ketika dihubungi Tempo kemarin.

Padahal penambahan bus itu sangat dinantikan. Sebab, saat ini hampir setiap hari halte busway dipadati penumpang. Pada jam sibuk, di beberapa halte, antrean pengunjung tampak mengular.

Saat ini telah ada 10 bus gandeng di Jakarta. Tiga bus di antaranya telah dioperasikan di koridor V (Kampung Melayu-Ancol). Sementara itu, tujuh bus lainnya sudah disiapkan dan rencananya akan mulai dioperasikan hari ini.

Menurut Nurachman, selain menyiapkan bus gandeng, pihaknya sudah melatih khusus pengemudi yang akan mengendarai bus ini. Dia menuturkan tidak semua koridor akan dilalui bus ini, bergantung pada bentuk jalur. "Busway gandeng ini lebih cocok di jalur yang tidak banyak beloknya," katanya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan merencanakan bus gandeng dioperasikan di koridor I (Blok M-Kota), koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas), VI (Halimun-Ragunan), dan VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan). Namun, halte di jalur itu lebih rendah daripada pintu bus gandeng.

Kehadiran bus gandeng itu sempat terlambat. Sebab, bus tersebut terganjal masalah bea masuk sehingga tertahan selama tiga bulan, sejak Juni lalu, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Awal Oktober lalu, pemerintah pusat memberikan keringanan bea masuk terhadap 10 bus gandeng itu.

Menurut Nurachman, pengurangan bea masuk itu dilakukan karena bus tersebut merupakan angkutan masyarakat yang murah dan ramah lingkungan.

Bus gandeng berkapasitas 40 tempat duduk dan dapat mengangkut 180 penumpang. Bus sepanjang 18 meter ini dioperasikan secara matic. Berat bersih bus bermesin Cummins ini 26 ton. Bus dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter itu dapat melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam. MUSTAFA SILALAHI - koran Tempo

No comments:

Post a Comment