Republika Online: Inspirasi membuat lagu bisa datang darimana saja. Itulah yang dialami oleh penyanyi dan sekaligus pencipta lagu, Roro Rahmawati. Ketika terjebak dalam kemacetan lalu-lintas, ia melihat bus Transjakarta meluncur dengan kencang, dan saat itu juga idenya pun muncul untuk membuat tembang tentang busway.
"Maka jadilah lagu berjudul Busway," kata Roro. Merasa bahwa lagu tersebut bisa dijual, artis ini lalu menghubungi arranger-nya di Badung. "Saya bilang, saya sudah punya lirik lagu tentang busway. Tolong buatkan saya musiknya. Pokoknya musiknya yang rame, ada dangdut, disko, R&B, plus rap-nya," jelasnya. Setelah digarap, maka jadilah tembang busway yang juga dijadikan andalan dalam albumnya yang ketiga ini, bertajuk Busway.
Proses penggarapan album ini, menurut wanita ini, dimulai pada Oktober dan rampung Desember 2006. Ia sama sekali tidak menyangka kalau albumnya ini mendapat respons dari publik, termasuk dari Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. "Bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso) memberikan dukungan penuh atas album saya ini," tambahnya.
Buktinya, lanjutnya, ia dan tim musisi diterima secara khusus oleh gubernur awal Februari 2007. "Dia sempat bilang mengapa tidak sekalian saja dibikinkan sinetronnya, toh lagunya sudah ada?," ujar Roro meniru usulan Bang Yos. Secara umum lagu-lagu dalam album Busway ini menyajikan tema cinta, termasuk kecintaan kapada busway.
(ruz )
No comments:
Post a Comment