Ketika kodridor 2 dan 3 mulai hadir, kenyamanan mulai terusik. Standarnya terasa mulai berubah. Mungkin efisiensi atau karena mulai kewalahan. Tidak senyaman sebelum mereka hadir, tapi masih bisa dimaklumi dengan harapan akan ada peningkatan. Memang kurang begitu menyenangkan lagi mengurus blog ini, agak repot memantau tiga koridor, tapi masih menjadi tantangan menarik.
Belum sempat berbenah, empat koridor pun ditambah lagi. Ketidaknyamanan mulai luas merambah. Standar layanan di awal koridor 2-3 saja sulit dicapai, apalagi standar semasa hanya satu koridor. Standar BRT yang sudah diambang pintu kini pulang kembali ke dunia impian. Para awaknya pun sudah berubah jauh: emosional, stress, bertahan untuk hidup.
Mulai malas mengisi blog. Permasalahannya jalan di tempat atau justru mundur jauh ke permasalahan jaman satu koridor. Tidak lagi bisa melihat jauh ke depan, ke dunia BRT sebenarnya.
Tatkala koridor 8 hingga 10 mulai dibangun tentu semua menjerit. Hampir semua orang merasakan ketidaknyamanan yang semakin menjadi-jadi. Bahkan menjadi caci maki. Konsentrasi pun buyar. Too much information, mana sampah mana bukan. Kita kembali lagi ke awal sebelum ada busway. Konsep pun mulai ada yang mempertanyakan.
Mau meninggalkanb blog sepertinya kok ga bertanggunjawab.
2008 pun tiba.
Tahun seabad kebangkitan nasional. Ini agak menggugah.
Seratus tahun lalu anak-anak muda mampu berpikir dan berbuat melampaui jamannya. Buah semangat mereka adalah negara yang pernah begitu bangga mengelilingi dunia dan mampu mendidik kawasan terdekatnya.
Kemana gerangan jiwa dan cita-cita luhur itu?
Pasti masih ada, dan selalu ada. Ia hanya tertindih oleh timbunan sampah-sampah informasi.
Tergugah dan mendorong restrukturisasi blog ini. Informasi disusun menurut koridor yang ada dan yang akan ada.
Harapan selalu ada. Semoga tahun seabad kebangkitan nasional membangkitkan inspirasi untuk banyak berbuat bagi kebaikan sesama dan alam semesta.
Bangkitlah wahai anak muda. Dunia ini kalian yang akan mengurus dan menikmatinya.
Selamat tahun baru 2008.
"Jumlah blogger Indonesia sudah mencapai 130 ribu orang. Bagaimana kalau kita canangkan tahun 2008 mencapai sejuta blogger"
Dirjen Aplikasi Telematika, Cahyana Ahmadjayadi saat Pesta Blogger 2007
No comments:
Post a Comment