14.1.04

Defisit

Enam Bulan Pertama Busway Defisit
14 Januari 2004

TEMPO Interaktif - Kepala Badan Pengelola Trans Jakarta, Irzal Djamal, menyatakan secara teori dalam enam bulan pertama pengoperasian busway akan defisit. "Mari kita buktikan dengan jumlah penumpang yang kita bawa," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/1).

Devisit ini, karena pihak Pemda DKI masih harus memberikan subsidi bagi penumpang. Untuk penumpang yang menggunakan pengumpan (feeder) non AC, penumpang dikenai tarif Rp 2.900, yaitu Rp 1.400 untuk pengumpan dan Rp 1.500 untuk busway. Sehingga DKI harus memberi subsidi Rp 1.000, karena tiket busway seharga Rp 2.500. Sedangkan untuk feeder AC penumpang harus membayar Rp 3.900 nantinya Rp 3.300 untuk pengumpan dan Rp 500 untuk busway. Sehingga DKI harus memberikan subsidi Rp 2.000. Hal ini, karena ongkos naik busway tanpa pengumpan adalah Rp 2.500.

Namun Irzal, mengharapkan adanya subsidi antar penumpang. Dalam artian penumpang jarak dekat akan memberikan subsidi bagi penumpang jarak jauh. Tapi, besarnya subsidi masih belum bisa ditentukan karena belum adanya data jumlah penumpang pada masing-masing halte. [Mawar Kusuma - Tempo News Room]

No comments:

Post a Comment