BeritaJakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang membuka kesempatan kepada para pengusaha dan operator bus untuk menyediakan bus untuk busway koridor 4 hingga koridor 7.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Selasa (25/7) mengungkapkan, pihaknya akan memberi kesempatan kepada perusahaan pendatang baru sekitar 40 persen dari total kebutuhan bus untuk empat koridor yaitu 200 unit lebih. Sedangkan 60 persen sisanya diberikan kepada PT Mayasari Bakti, PPD, Steady Safe, dan Pahala Kencana yang tergabung dalam Konsosrsium PT Transbatavia dimana selama ini keempat perusahaan itu sebagai penyedia bus untuk busway koridor II Pulo Gadung-Harmoni dan koridor III Harmoni-Kalideres.
Pristono menjelaskan, International Finance Corporation (IFC) sanggup memberi bantuan modal bila perusahaan atau operator yang nanti terpilih membutuhkan tambahan dana untuk pengadaan bus.
"Perusahaan atau operator bus yang terpilih, musti memiliki keahlian dalam bidang jasa transportasi, memiliki kemampuan keuangan dan kemampuan teknis serta menawarkan nilai sewa bus per kilometer yang kompetitif," kata Pristono.
Pristono optimis, busway koridor 4 hingga 7 mulai dikerjakan awal bulan Agustus 2006 dan mulai beroperasi 15 Januari 2007 mendatang.
No comments:
Post a Comment